rId4Judul : Norwegian Wood
Judul Asli : Noruwei no Mori
Penulis : Haruki Murakami
Penerjemah : Jonjon Johana
Penerbit : Gramedia
Tahun Terbit : 1987
ISBN : 978-897-91-0835-7
Sinopsis
Di usia yang ke 37 tahun, Toru Watanabe kembali menjejali ingatan di musim gugur 1969 ketika tak lama lagi usianya akan menginjak 20 tahun. Ketika ia mendengar Norwegian Wood milik The Beatles, pesawatnya mendarat di Hamburg, ia teringat seorang gadis bernama Naoko. Bersama Naoko, Watanabe menjalani hidup yang tak terduga, mereka mengungkapkan perasaan satu sama lain, bersedekap, bahkan bercinta di tengah bayang-bayang kematian Kizuki yang merupakan sahabat sekaligus kekasih dari Naoko yang telah meninggal. Kizuki seolah menjadi penghubung yang ganjil juga menggelisahkan, karena hanya Watanabe yang bisa membuat Naoko ‘basah’.
Sampai pada akhirnya Naoko harus menjalani rehabilitasi karena tekanan psikis yang mengganggu jiwanya, Watanabe bertemu dengan Midori, gadis urakan yang akan mengatakan apapun yang ia rasakan. Jika dengan Naoko ia menjalani cinta yang tenang, maka dengan Midori ia merasakan cinta yang hidup dan terasa berjalan. Namun sampai pada kematian Naoko karena kasus bunuh diri, Watanabe tetap tak menemukan kemana ia akan mengalirkan keinginannya. Pun keputusannya.
Apakah pada akhirnya Watanabe akan menemui Midori atau ia kehilangan semuanya dengan cara yang tak lagi asing adalah semacam pertanyaan yang muncul di akhir cerita. Seberapa besar peran seorang Reiko-san adalah pertanyaan akhir yang tak terbayangkan sebelumnya. apa yang terjadi pada Watanabe sampai di usianya yang ke 37? Meskipun ini terjawab, tentu tak akan mengalahkan kedetailan Haruki Murakami ketika menuliskannya.
‘Kematian bukanlah lawan kehidupan, tetapi ada sebagai bagiannya.’( Norwegian Wood, halaman 397)
Minggu, 12 Juni 2016
Resensi Novel Norwegian Wood
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar